Kipas anginku berputar-putar, kiri-kanan. Malam ini udara panas. Aku membuka jendela setengah untuk membantu pekerjaan kipas. Tadi sebelum tidur aku sempatkan untuk bermain game dahulu. Enak pastinya kalau sampai tua aku masih bisa bermain menjelang tidur. Hahaha. Tapi kemudian aku sadar bahwa aku masih begitu kekanakan.
Tadi aku bertemu teman-temanku. Aku berkaca pada mata mereka tentang kesiapanku menjalani hidup. "Aah aku masih bocah sekali." Semua menjadi jelas saat aku begitu bahagia menunggu minuman di antar ke meja. Aku lihat teman-temanku dengan anggun mengatakan terima kasih. Sedangkan aku mengucapkannya dengan mata berbinar dan segera menyeruput satu teguk.
Hm....
Apakah dewasa harus berarti anggun dan wibawa?
Apakah ceria bukan bentuk dewasa?
Ooh kemudian aku sadar. Ternyata aku bukan hanya ceria, tapi juga sering meloncat ketika bahagia. Aah aku malu pada usiaku yang dua dua.
Hm....
Sekarang aku lama menatap wajahku di depan cermin sambil sekali-kali mengetik di layar ponsel. Aku berpikir-pikir bagaimana pandangan orang tentangku..
Malu juga....
Sekarang aku sudah berdiri dan berbicara pada diri sendiri,
"Bodo amat!"
Lalu mengambil posisi tidur dan mengakhiri tulisan ini.
Selamat malam!